Jumat, 06 Juni 2014

Supposed! Apa yang Telah Kamu Capai Selama Hidupmu?

Apa yang telah kamu capai selama ini?
Apa yang telah kau kerjakan selama berapa tahun yang kamu jalani?
Sudahkah bersyukur atas apa yang kamu nikmati setiap harinya sepanjang hidupmu?

    Sebagai manusia yang sering lupa, kita sering sekali lupa dengan 'tujuan hidup' kita :) sangat manusiawi. Kita menjalani setiap detik hidup kita dengan aktivitas kita yang tanpa sadar kita lalui tanpa tujuan yang 'jelas'. Jelas disini adalah tentang seberapa nampaknya tujuan dari semua yang kita kerjakan selama ini. 
kita menghabiskan bertahun-tahun dengan hal yang sama, belajar, makan minum, beribadah, interaksi sosial, dan sebagian menikmati hidup.

   Lucu sekali, dengan aktivitas yang sama dan berulang setiap harinya, apa yang telah kita capai? Bagaimana hasil belajarmu? Apa yang kau dapat dari belajarmu? 7 tahun belajar Bahasa Inggris, Grammar pun belum terkuasai. Sungguh miris. 12 tahun belajar Bahasa Indonesia, outputnya kita menulis 'yg' pada lembar ujian :)

    Sebentar saja, coba ingatlah, apa saja hal yang telah kau capai selama ini. Bagaimana kamu menjalani hidupmu selama ini?

      Seandainya saat ini umurmu 18 tahun, coba hitung berapa biaya yang dikeluarkan orangtua untuk menghidupimu, membelikan pakaian, menyekolahkan, memberi hadiah dan lainnya. Dan yang tak kalah penting, coba ingat apa saja yang telah kita lakukan untuk membalas sedikit saja dari apa yang telah mereka berikan tanpa pamrih. Kemudian yang terpenting, sudahkah bersyukur kepada Penciptamu? Dia menciptakanmu sedemikian rupa, memberikanmu fisik yang kuat dan sempurna, menganugerahkan dunia dan seisinya untuk kehidupanmu :) 

     Memang hakikat manusia adalah pelupa, namun kita bisa memulai untuk mengingat dari sekarang. Jangan jadi pribadi yang tak tau diri. Mari belajar menghargai hidup sendiri dengan memiliki tujuan hidup yang 'jelas'. Mari mulai membahagiakan kedua orangtua, setidaknya jangan membantah dan mengecewakan sosok yang mengasihimu seumur hidup. Dan yang terpenting mari selalu bersyukur pada anugerah dari-Nya, Dia telah memberikan banyak hal secara gratis tanpa kita pinta pula, jangan menjadi hamba yang tak tau diri. Artikel ini saya tulis untuk mebingatkan diri  sendiri dan orang-orang yang mau diingatkan :)

Selasa, 29 November 2011

Sajak Hidup Ku


Ingin ku tuliskan sebuah sajak kehidupan
Tentang pahit dan getirnya perjalanan hidupku
Tentang perjuangan hidup yang ku alami
Tentang manusia kerdil yang selalu mengalah
Tentang seorang yang biasa
Tentang kisah cinta yang membumbui indahnya hidup ini
Ingin ku kisahkan sebuah cerita indah
Tapi yang ada hanya luka
Ingin ku bicara tentang bahagia
Namun yang kurasa hanya sengsara

Percuma
Apalah artinya cerita seorang manusia kecil layaknya aku
tak ada yang ingin mendengar
tak ada yang peduli
tak ada yang mengerti

bait-bait ini hanya untuku sendiri
hanya akulah yang memahaminya
Hanya lelucon yang tak penting
Tak akan pernah kau mengerti
Tak akan dimengerti manusia-manusia munafik


  Gak tau kenapa, puisi-puisi yang ketemu di file-file laptop itu hampir kayak gini semua isinya, apa segini nggak bahagianya akau dulu ya? :D 
   Tapi terlepas dari itu, makna puisi cukup dalam, dan masih terasa cukup layak posting :D lumayan lah untuk menuhi entri posting an :D